“Tiga kawan saya mengajak saya untuk bermain ke rumahnya, kawan saya membawa pedang itu dan saya tidak tahu, tiba-tiba pedang itu menusuk saya, saya merasakan sakit dan banyak darah menitis di wajah saya,” ujar Zhang, seperti dipetik Telegraph, Khamis (28/7/2011).
Zhang akhirnya terus dikejarkan ke hospital, namun doktor menyatakan bahwa mereka tidak sanggup mencabut pedang yang terpacak di kepala Zhang. Zhang pun akhirnya dihantar ke rumah sakit di Kota Changsha, Provinsi Hunan. Setelah menjalani pembedahan beberapa jam, pedang itu berjaya dicabut dari kepala Zhang. “Untungnya, pedang tersebut tidak menusuk pembuluh nadi di kepala atau saraf,” ujar salah satu doktor yang membedah Zhang.

Post a Comment